![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy4ZtGQQOL1j4uEP7aPamRFanvPYWxc4ocIxb6NPCk_eKsoTVr698ToqbEhqJtvZleXc8KMTh_lJjLYk_9NOnhhaj84VjnW8H8GPZIVxeEnuD9zpxgXr5DNFE0Nl6zK6bWHPSKCR-9eQWV/s320/Image031.jpg)
Minggu lalu, tepatnya pada hari Rabu, 15 Juli 2009, jam 16:40 WIB, istriku melahirkan anak kedua kami.
"SUBHANALLAH",.... itulah kalimat pertama yang keluar dari mulutku ketika anakku lahir dengan selamat dan tidak kurang suatu apapun. Bagiku, ini merupakan pengalaman pertamaku menemani istriku dikala melahirkan. Saat anak pertama lahir, aku tidak sempat hadir menemaninya karena aku sedang berada di lokasi berbeda.
Ada rasa khawatir saat proses persalinan berlangsung. Alhamdulillah, segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan baik. Segala puji bagi Engkau ya Allah yang telah memudahkan segala urusan ini. Kalimat hamdalah ini tak putus aku ucapkan saat mendapati segala sesuatunya sesuai dengan harapan.
Apa yang kudapat dari menyaksikan proses kelahiran ini ? Merinding,.. !! itu yang aku rasakan saat istriku berjuang dengan susah payah mengeluarkan si bayi dari rahimnya. Takjub,..!! itulah yang ada di hatiku saat menyaksikan bagaimana si bayi keluar dari rahim istriku. Memang pantas sekali bila islam menempatkan derajat seorang Ibu begitu tinggi mengingat proses melahirkan memang benar-benar sebuah proses hidup dan mati.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimu046qKZFu41ObBY73hHmHxZmio5rhPid6FRBgsLlLhyBHidroBMxbL7x8QR52rKNaGdBrXVeElwg1QUi0N3hD8EpPMoDovCCgZSIuJnE46siTTn46ESW5ayqE7Ckh4YpaglahmFSC-lE/s200/Image041.jpg)
Rencananya, anakku akan aku beri nama "Nisrina Zulfa", yang berarti "Bunga mawar putih yang memiliki kedudukan". Aku berdo'a kepada Allah, semoga anakku ini menjadi anak yang salihah, berbakti kepada orang tua dan agamanya, menjunjung tinggi dan menghargai nilai kehidupan yang diajarkan oleh orang tuanya.