Tema hari ini aku angkat karena memang banyak permasalahan yang terjadi disebabkan tidak adanya jalinan komunikasi yang baik.
Sebagai contoh, hari ini aku mendapat undangan meeting di klien terkait dengan penyelesaian beberapa permasalahan. Seperti biasa, seluruh bahan telah disiapkan dengan baik untuk mempermudah pencarian data seandainya dibutuhkan untuk referensi berargumantasi nantinya.
Singkatnya, meeting telah dimulai dan seluruh permasalahan sudah diungkapkan. Setelah melalui proses perdebatan pada akhirnya diketahui bahwa persentase terbanyak terjadinya permasalahan lebih disebabkan buruknya komunikasi baik internal ataupun eksternal dipihak klien.
Pengalaman ini merupakan pelajaran berharga bagi setiap orang dimana banyak kasus terjadi akibat jalinan komunikasi yang tidak lancar. Dari pengalamanku selama ini, banyak orang menyepelekan urusan korespondensi dalam pekerjaan. Kebanyakan mereka selalu suka dengan system cepat; seperti konfirmasi melalui lisan. Sejujurnya, ini hanya baik dari sisi pelaksanaan selama tidak ada permasalahan dikemudian hari, namun apabila kelak terjadi permasalahan, maka tidak ada dasar yang dapat dipegang karena hampir seluruh konfirmasi yang dibina selama ini melalui lisan.
Berbicara tentang dasar suatu pekerjaan atau pengambilan keputusan, tentunya tidak lepas dari sumber, saran atau pertimbangan yang ada sebagai bukti otentik kuat yang mendasarinya. Sayangnya kebanyakan orang tidak suka bekerja dengan urusan administrative padahal inilah satu-satunya bukti kuat sebagai pendukung disaat menghadapi permasalahan kelak.
Jadi, apabila aku boleh menyarankan, luangkan waktu untuk mendokumentasikan bentuk komunikasi dengan klien secara tertulis (administrative). Mungkin terlihat ribet atau membuang waktu, namun percayalah inilah satu-satunya bukti yang kelak bisa memperkuat posisi kita dikala berargumentasi nantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar