Terkait dengan maraknya pemberitaan eksekusi matinya para peledak Bom Bali 1, ada hal yang mengejutkan bagiku sehingga aku tergelitik untuk menulisnya di blog-ku ini.
Hal tersebut adalah, betapa hebatnya proses pemakaman sang peneror sampai dielu-elukan sebagai patriot atau syuhada, sungguh benar-benar kebablasan.....!!!! Bagaimana mungkin, seorang yang notabene telah mengakibatkan kematian banyak orang yang tidak bersalah, tiba-tiba saja mendadak menjadi seorang pahlawan dimana pemakamannya mendapat sambutan yang sangat meriah dengan teriakkan takbir dimana-mana. Bila melihat ini, sebagai umat muslim aku sangat prihatin dengan sikap masyarakat muslim sendiri.
Islam tidak pernah mengajarkan membunuh orang yang tidak bersalah, bahkan di zaman nabi Muhammad pun, keberadaan kafir Zimmi saja dilindungi oleh bangsa muslim. Lalu, fenomena apa yang menyebabkan ini bisa terjadi ???
Umat islam mudah sekali terprovokasi, mereka mudah bertindak mengatasnamakan Allah dengan melafalkan takbir tanpa mereka sadar pantaskah itu dilakukan. Coba saja lihat beberapa peristiwa di televisi dimana saat tawuran antar pelajar/mahasiswa, masing-masing melemparkan batu, mengacungkan senjata tajam sambil meneriakkan takbir, saat melakukan demonstrasi dimana pada akhirnya sudah mencapai tahap anarki, dengan lantang dan pongahnya mereka menghancurkan semua yang ada dengan malafalkan takbir, bahkan saat antar umat muslim sendiri bertikaipun, mereka saling berbaku hantam, menghancurkan dengan mengumandangkan takbir.
Sebagai umat muslim, aku sedih melihat ini. Tahukah mereka apa makna takbir itu ? "Allahu Akbar" yang bermakna "Allah Maha Besar". Dengan mengumandangkan takbir, kita mengakui bahwa kita cuma makhluk yang lemah yang mengakui kebesaran Allah. Dengan mengakui kebesaran Allah, kita seharusnya tahu bahwa tidak ada satupun dimuka bumi ini yang sanggup melakukan apapun tanpa ijin Allah. Lalu bagaimana bisa kita melakukan pengrusakan sementara mulut mengucapkan Allahu Akbar ? Karena dengan kebesaranNya, Allah tidak pernah merusak suatu apapun. Bagaimana bisa seorang pembunuh dielu-elukan sebagai syuhada dengan diiringi kumandang takbir ? seolah-olah dia telah menyelamatkan kita semua dari kehancuran !!! Terpikirkah oleh mereka, betapa yang bersangkutan tersebut telah menyebabkan seorang anak kehilangan ayahnya, seorang ayah telah kehilangan anaknya, seorang istri telah kehilangan suaminya, seorang suami telah kehilangan istrinya, dan lain sebagainya ?
Di zaman sekarang ini, semua memang menjadi kebablasan, betapa tipisnya perbedaan antara benar dan salah. Segala tindakan selalu dibuat dengan mengedepankan ego, kepentingan, emosi tanpa pernah sekalipun dipikirkan terlebih dahulu.
Bagiku, Amrozi Cs tetaplah bersalah walau apapun alasan atau dalih mereka melakukannya, dan setiap orang yang bersalah pantas dihukum. Aku bukanlah pro-Amerika atau manapun, aku hanya melihat dari sudut pandangku sebagai manusia dengan mengedepankan hati nurani.
Siapa yang kelak akan bertanggung jawab seandainya dikemudian hari akan banyak duplikat-duplikat dari Amrozi Cs hanya dikarenakan mereka melihat bahwa sang teroris demikian dielu-elukannya sebagai patriot atau syuhada setelah melakukan perbuatan tersebut ????
Sungguh ini PR besar bagi kita semua dalam membentuk opini masyarakat.
Hal tersebut adalah, betapa hebatnya proses pemakaman sang peneror sampai dielu-elukan sebagai patriot atau syuhada, sungguh benar-benar kebablasan.....!!!! Bagaimana mungkin, seorang yang notabene telah mengakibatkan kematian banyak orang yang tidak bersalah, tiba-tiba saja mendadak menjadi seorang pahlawan dimana pemakamannya mendapat sambutan yang sangat meriah dengan teriakkan takbir dimana-mana. Bila melihat ini, sebagai umat muslim aku sangat prihatin dengan sikap masyarakat muslim sendiri.
Islam tidak pernah mengajarkan membunuh orang yang tidak bersalah, bahkan di zaman nabi Muhammad pun, keberadaan kafir Zimmi saja dilindungi oleh bangsa muslim. Lalu, fenomena apa yang menyebabkan ini bisa terjadi ???
Umat islam mudah sekali terprovokasi, mereka mudah bertindak mengatasnamakan Allah dengan melafalkan takbir tanpa mereka sadar pantaskah itu dilakukan. Coba saja lihat beberapa peristiwa di televisi dimana saat tawuran antar pelajar/mahasiswa, masing-masing melemparkan batu, mengacungkan senjata tajam sambil meneriakkan takbir, saat melakukan demonstrasi dimana pada akhirnya sudah mencapai tahap anarki, dengan lantang dan pongahnya mereka menghancurkan semua yang ada dengan malafalkan takbir, bahkan saat antar umat muslim sendiri bertikaipun, mereka saling berbaku hantam, menghancurkan dengan mengumandangkan takbir.
Sebagai umat muslim, aku sedih melihat ini. Tahukah mereka apa makna takbir itu ? "Allahu Akbar" yang bermakna "Allah Maha Besar". Dengan mengumandangkan takbir, kita mengakui bahwa kita cuma makhluk yang lemah yang mengakui kebesaran Allah. Dengan mengakui kebesaran Allah, kita seharusnya tahu bahwa tidak ada satupun dimuka bumi ini yang sanggup melakukan apapun tanpa ijin Allah. Lalu bagaimana bisa kita melakukan pengrusakan sementara mulut mengucapkan Allahu Akbar ? Karena dengan kebesaranNya, Allah tidak pernah merusak suatu apapun. Bagaimana bisa seorang pembunuh dielu-elukan sebagai syuhada dengan diiringi kumandang takbir ? seolah-olah dia telah menyelamatkan kita semua dari kehancuran !!! Terpikirkah oleh mereka, betapa yang bersangkutan tersebut telah menyebabkan seorang anak kehilangan ayahnya, seorang ayah telah kehilangan anaknya, seorang istri telah kehilangan suaminya, seorang suami telah kehilangan istrinya, dan lain sebagainya ?
Di zaman sekarang ini, semua memang menjadi kebablasan, betapa tipisnya perbedaan antara benar dan salah. Segala tindakan selalu dibuat dengan mengedepankan ego, kepentingan, emosi tanpa pernah sekalipun dipikirkan terlebih dahulu.
Bagiku, Amrozi Cs tetaplah bersalah walau apapun alasan atau dalih mereka melakukannya, dan setiap orang yang bersalah pantas dihukum. Aku bukanlah pro-Amerika atau manapun, aku hanya melihat dari sudut pandangku sebagai manusia dengan mengedepankan hati nurani.
Siapa yang kelak akan bertanggung jawab seandainya dikemudian hari akan banyak duplikat-duplikat dari Amrozi Cs hanya dikarenakan mereka melihat bahwa sang teroris demikian dielu-elukannya sebagai patriot atau syuhada setelah melakukan perbuatan tersebut ????
Sungguh ini PR besar bagi kita semua dalam membentuk opini masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar